Erina Gudono Pesan 15 Hidangan Mewah? Rp50 Juta per Pack


Setelah melahirkan anak pertama, Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, baru-baru ini menjadi sorotan publik karena memamerkan hidangan mewah di rumah sakit. Melalui unggahan di Instagram-nya, Erina berbagi pengalaman makan menu Omakase dari restoran kelas atas, Zutto, yang berlokasi di PIK, Jakarta.

Hidangan ini terdiri dari 15 jenis makanan, termasuk berbagai varian sushi, sashimi, dan wagyu premium, semua disajikan dengan cara eksklusif oleh kepala koki restoran. Ini jelas bukan makanan biasa; harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Dari satu sisi, kita bisa memahami bahwa Erina baru saja melahirkan dan mungkin ingin merayakan momen spesial tersebut dengan hidangan istimewa. Namun, postingan ini tak pelak menimbulkan kecaman dari warganet.

Banyak yang merasa bahwa memamerkan kemewahan seperti ini di tengah kondisi masyarakat yang masih berjuang adalah tindakan yang tidak sensitif. Sungguh ironi di saat sebagian masyarakat masih berjuang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ada yang bisa menikmati santapan mahal dan mewah.

Warganet pun ramai-ramai memberikan pendapat mereka. Banyak yang mengingatkan bahwa sebagai menantu presiden, seharusnya Erina lebih bijak dalam memilih konten yang diposting.

Mereka menyayangkan, kenapa harus membagikan momen makan mewah saat banyak orang di luar sana masih kesulitan. Ada yang mengomentari bahwa meskipun tidak ada yang salah dengan menikmati hidangan mahal, postingan tersebut justru bisa menimbulkan kesan bahwa mereka tidak peka terhadap keadaan rakyat.

Melihat kembali pada pilihan Erina, sebenarnya ada dua sudut pandang. Di satu sisi, menikmati hidangan mewah setelah melahirkan adalah hal yang manusiawi. Di sisi lain, di era media sosial ini, apa yang kita posting dapat menciptakan dampak yang lebih luas dari sekadar kesenangan pribadi.

Sebagai figur publik, kadang kita harus mempertimbangkan dampak dari apa yang kita tampilkan kepada masyarakat. Apakah kita ingin menjadi inspirasi atau justru menimbulkan kesan sebaliknya?

Satu hal yang pasti, momen Erina Gudono ini bukan hanya tentang hidangan mahal, tapi juga menggambarkan kesenjangan yang ada dalam masyarakat kita. Di satu sisi, ada yang mampu menikmati hidangan mewah di rumah sakit, sementara di sisi lain, ada yang harus berjuang untuk makan sehari-hari.

Mungkin inilah saatnya bagi kita untuk merenungkan, sejauh mana gaya hidup kita seharusnya ditampilkan kepada publik, terutama saat banyak orang masih berjuang untuk bertahan hidup.
Baca Juga
Posting Komentar